Pulau
Jeju adalah pulau sejuta keindahan, sejarah, dan kenangan. Pulau Jeju (Jeju-do) adalah pulau terbesar di Korea dan terletak di sebelah selatan Semenanjung Korea. Pulau Jeju
dijuluki Samdado, "Pulau yang Berlimpah dengan Tiga Hal" yaitu, bebatuan, wanita dan angin. Karena memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang unik.
Berdasarkan Wikipedia, pulau jeju memiliki panjang garis pantai
253 km, luas keseluruhan 1.825 km². Suhu di Jeju dapat bervariasi,
mulai dari tropis sampai subtriopis. Suhu rata-rata per tahunnya adalah 14,6 °C
dan 4,7° di musim dingin. Keanekaragaman flora yang tumbuh di Jeju sangat berbeda dengan yang ada di
Semenanjung Korea. Karena iklimnya yang baik, pulau ini ditumbuhi lebih dari
1.700 jenis tanaman, sehingga Jeju dijuluki sebagai "Pulau Botani"
karena kekayaan floranya.
Sebenarnya, pulau Jeju merupakan tempat bersejarah bagi
rakyat setempat atas peristiwa kelam berdarah pada periode pembentukan Republik Korea pada tahun
1948 sampai periode Perang Korea (1950-1953) di mana banyak warganya dibantai karena
dianggap sebagai sarang pemberontak atau pengikut komunis. Karena mengalami kehidupan yang keras oleh tekanan
penguasa, warga Jeju dikenal sebagai orang-orang yang tabah dan mampu bertahan
dalam situasi yang sulit. Rakyat Jeju menyatakan tentang kehidupan mereka
dengan ungkapan,” Kebahagiaan itu kecil seperti butir pasir, sementara
kesedihan itu sebesar batu karang”
Namun, dibalik sejarah kelamnya. Pulau Jeju memiliki
pesona alam yang sangat memukau. Seperti gambar diatas, menunjukkan gambaran
Pulau Jeju dari ketinggian paling ujung. Pantai yang indah serta bukit dan
tebing-tebing artistic yang berdampingan. Oleh karena itu,banyak wisatawan baik
dalam negeri maupun luar negeriberbondong-bondong untuk memanjakan mata disana.
Salah satunya adalah gunung Hallasan, gunung tertinggi Korea yang terletak di pusat Pulau Jeju. Gunung Hallasan adalah gunung berapi aktif yang terdaftar sebagai situs Warisan Alam Dunia UNESCO. Meskipun ketinggiannya tinggi, itu pendakian yang cukup. Dari puncaknya, pejalan kaki dihadiahi dengan danau kawah besar yang indah di samping pemandangannya yang menakjubkan dari Jeju. Bahkan jika kita tidak tertarik untuk mendaki ke puncak, kita bisa menikmati ragam flora dan fauna yang ada. Hampir 6.000 spesies tanaman dan hewan ada di Pulau Jeju.
Spot
wisata menarik lainnya adalah air terjun Cheonjeyeon. Air terjun Cheonjeyeon
menyuguhkan formasi batuan yang kompleks, dan air terjun yang menakjubkan. Air
terjun ini jugadikenal sebagain Kolam Dewa, yang mana air terjun ada dimulai
dari langit-langit gua yang jatuh dalam tiga bagian. Bagian air terjun pertama
menghasilkan bagian kedua dan ketiga tempat semuanya mengalir bersama ke laut.
Di sekitar air terjun yang luar biasa ini, tanaman dan bunga yang unik tumbuh. Pada
bulan Mei, Jeju mengadakan Festival Chilseonyeo di mana banyak orang berkumpul
untuk berenang di air terjun.
Tempat
ikonik lainnya yang paling favorit dikalangan wisatawan adalah kebun jeruk
Jeju. Yang khas dari jeruk ini adalah,
jeruk ini
punya ukuran yang jauh lebih besar dan berat dari pada jeruk tangerine biasa. Hal itu membuat pohon hagyul (pohon
jeruk Jeju) ini memproduksi jumlah buah yang terbatas. Sehingga banyak
permintaan di pasar, namun jumlah jerukyang dihasilkan tidak sebanyak
permintaan. Jeruk ini memiliki karakter sedikit air, dengan rasa masam. Oleh
karena itu, jeruk ini sangat cocok untuk diolah menjadi saus dan selai untuk dressing salad ataupun bahan makanan
lainnya. Para ahli kecantikan Korea Selatan juga merekomendasikan produk dengan
kandungan jeruk Jeju untuk dijadikan produk kecantikan. Karena kandungannya
bermanfaat bagi kulit. Seperti mencerahkan wajah dan mencegah kerutan di wajah.
Sebenarnya, Pulau Jeju adalah tempat
impian yang saya idam-idamkan sejak lama. Saya berharap suatu saat bisa pergi
kesana sembari melepas penat.
Untuk mengunjunginya lebih
disarankan saat musim panas atau musimsemi. Karena bunga-bunga akan bermekaran.
Atau kita bisa ke Pulau Jeju di kisaran bulan Mei-Juni.karena pada saat itu,
jeruk Jeju sedang panen.
Sebuah tips yang saya dapatkan di
internet, kita
bisa terbang langsung dari Indonesia ke Jeju tanpa Visa. Ketentuannya, kita
harus mengambil penerbangan yang langsung menuju ke Pulau Jeju (bisa dengan
transit ke negara yang juga bebas Visa), dan kita bisa mendapatkan satu bulan
tinggal di sana tanpa Visa.
Kiranya cukup saya mendeskripsikan gambaran tentang Pulau
Jeju. Sebenarnya masih banyak tempat-tempat indah dan bersejarah di Pulau Jeju. Namun akan jadi novel nantinya jika saya menceritakan semuanya. Meskipun saya belum pernah kesana, semoga narasi ini bisa membantu dan
menambah wawasan. Terimakasih sudah membaca.
Tarisya Nur Windari –
F31192065 – Golongan C
Komentar
Posting Komentar